BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan
alam (natural science), merupakan pengetahuan yang mengkaji mengenai
gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk
konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar hanya mengkaji konsep-konsep dan
prinsip-prinsip dasar yang essensial saja.
Pada pembahasan kali ini kami akan membahas Ilmu
Alamiah Dasar secara lebih spesisfik lagi, yaitu pembahasan mengenai Ilmu
Pengetahuan Alam dan Teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena ia
memiliki akal. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih
baik, lebih aman, mudah, nyaman dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi
karena seseorang menggunakan akalnya dan akalnya untuk menyelesaikan setiap
masalah yang dihadapinya.
Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut
kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh
perangkat-perangakat mesin, seperti computer, kendaraan, handphone, dan lain
sebagainya.
Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang
demikian mengagumkan itu memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi
kemajuan peradaban umat manusia. Meskipun ada dampak negatifnya atau kelemahan
dari kemajuan IPTEK. Namun hal ini seolah diabaikan oleh manusia, faktanya
tidak dipungkiri lagi IPTEK dikembangkan setiap waktu.
1.2. Rumusan Masalah
1) Apa
itu Ilmu Pengetahuan Alam, manfaat, serta dampaknya?
2) Bagaimana
sejarah perkembangan manusia dan pengembangan teknologi?
3) Benarkah
Ilmu Pengetahuan Alam sebagai dasar pengembangan teknologi ?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi bagi Kehidupan Manusia
Nana Syaodih S. (1997: 67) menyatakan bahwa
sebenarnya sejak dahulu teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan
teknologi. Kalau manusia pada zaman dulu memecahkan kemiri dengan batu atau
memetik buah dengan galah, sesungguhnya mereka sudah menggunakan teknologi,
yaitu teknologi sederhana.
Terkait dengan teknologi, Anglin mendefinisikan
teknologi sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain
secara bersistem dan menyistem untuk memecahkan masalah. Ahli lain, Kast &
Rosenweig menyatakan Technology is the art of utilizing scientific knowledge.
Sedangkan Iskandar Alisyahbana (1980:1) merumuskan lebih jelas dan lengkap
tentang definisi teknologi yaitu cara melakukan sesuatu untuk memenuhi
kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan
memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca
indera, dan otak manusia.
Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah
dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang
lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban
sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah “teknologi belum digunakan.
Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau
pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang
cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu
untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga
seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh,
pancaindra dan otak manusia.
Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv)
memberi arti teknologi sebagai” keseluruhan metode yang secara rasional
mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan
manusia”Pengertian teknologi secara umum adalah:
•
Proses yang meningkatkan nilai tambah
•
Produk yang digunakan dan dihasilkan
untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja
•
Struktur atau sistem di mana proses dan
produk itu dikembamngkan dan digunakan
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa
kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan
sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk
memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan,
serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang
teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh
inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun
demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif,
di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.
Karena itu pada makalah ini kami membuat
dampak-dampak positif dan negatif dari kemajuan teknologi dalam kehidupan
manusia Dari beberapa pengertian di atas nampak bahwa kehidupan manusia tidak
terlepas dari adanya teknologi. Artinya, bahwa teknologi merupakan keseluruhan
cara yang secara rasional mengarah pada ciri efisiensi dalam setiap kegiatan
manusia.
Perkembangan teknologi terjadi bila seseorang
menggunakan alat dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang
dihadapinya. Sebagai contoh dapat dikemukakan pendapat pakar teknologi dunia
terhadap pengembangan teknologi.
Menurut B.J. Habiebie (1983: 14) ada delapan wahana
transformasi yang menjadi prioritas pengembangan teknologi, terutama teknologi
industri, yaitu 1) pesawat terbang, (2)
maritim dan perkapalan, (3) alat transportasi, (4) elektronika dan komunikasi,
(5) energi, (6) rekayasa , (7) alat-alat dan mesin-mesin pertanian, dan (8)
pertahanan dan keamanan.
2.2. Ilmu Pengetahuan Alam
sebagai dasar Pengembangan Teknologi
Ilmu dalam bidang IPA dan pemanfaatannya dapat kita
bedakan dalam IPA dasar atau murni, IPA terapan, dan teknologi. IPA dasar, IPA
terapan, dan teknologi mengkaji bahan pokok yang sama, yaitu alam. Perbedaan
ketiganya terletak pada aspek yang dikajinya. Menurut Amor et al. (1988)
ilmuwan IPA dasar mencoba untuk memahami bagaimana alam bekerja. Sedangkan
ilmuwan IPA terapan mencoba mencari cara untuk mengendalikan cara alam bekerja.
Ahli teknologi memanfaatkan penemuan IPA dasar dan IPA terapan untuk membuat
alat guna mengendalikan cara alam bekerja. Menurut White & Frederiksen
(2000) IPA dapat dipandang sebagai proses untuk membentuk hukum, model, dan
teori yang memungkinkan orang untuk memprediksi, menjelaskan, dan mengendalikan
tingkah laku alam.
Konsep-konsep IPA dasar terbentuk dari keingintahuan
mengenai sesuatu yang belum diketahui orang, keingintahuan itu menuntun ke arah
mencari prinsip atau teori yang dapat diperoleh dari hasil pengkajian, yaitu
melalui percobaan. Pengkajian ini merupakan pengkajian yang tidak bermaksud
untuk mencari kondisi atau proses optimal yang diharapkan, melainkan hanya
untuk memenuhi penjelasan dari objek (benda dan energi) dan peristiwa alam.
Konsep-konsep IPA dasar merupakan konsep-konsep IPA mengenai kondisi, interaksi,
dan peristiwa dari kondisi yang normal (biologi) atau ideal (fisika). Dalam
konsep-konsep IPA dasar, seringkali ada variabel (parameter), yang dalam
kenyataannya berpengaruh, tidak dimasukkan ke dalam konsep-konsepnya.
Konsep-konsep itu sengaja disusun secara ideal atau normal agar berlaku umum,
yang berarti dapat digunakan kapan saja dan dimana saja. Keberlakuan umum
konsep-konsep tersebut luas, sehingga berfungsi sebagai konsep-konsep dasar
bagi IPA terapan dan teknologi. Para ilmuwan menempatkan IPA dasar sebagai ilmu
dasar bagi ilmu-ilmu terapan dan teknologi.
Teknologi dapat dibentuk dari IPA, tetapi dapat juga
terbentuk tanpa IPA. Teknologi tanpa IPA dapat diibaratkan sebagai mobil yang
mesinnya hidup dan bergerak maju, tetapi tanpa sopir. Betapa berbahayanya mobil
itu, karena dapat menabrak apa saja yang ada di depannya. Jika ada sopir di
dalam mobil itu, sopir akan mengendalikan mobil, sehingga mobil itu aman dan
bermanfaat bagi manusia, sopir itulah IPA. Jadi, IPA ada dalam teknologi dan
mengendalikan teknologi, sehingga teknologi aman dan bermanfaat bagi manusia.
Prinsip-prinsip dan teori-teori IPA dasar dan pengendalian alam dari IPA
terapan digunakan dalam teknologi untuk menyusun objek-objek, membuat
konstruksi di alam, dan membuat alat untuk mengendalikan cara alam bekerja.
Teknologi meliputi teknik menyusun objek, serta
membuat konstruksi alam dan alat, sedangkan IPA mengenai properti (kondisi,
kandungan dan sifat objek), interaksi, dan perubahan objek. Konstruksi alam dan
alat mengatur bentuk, ukuran ruang, ukuran objek, pergerakan dan interaksi
objek. Objek dengan properti dan interaksinya diatur oleh konstruksi atau
alat, sehingga menimbulkan peristiwa yang diharapkan oleh perancang teknologi.
Dalam biologi, teknologi juga dapat diartikan sebagai
teknik mengendalikan organisme dan sel-sel untuk menghasilkan sesuatu, misalnya
mengendalikan jamur atau bakteri. Istilah engineering dalam bahasa Inggris
menunjukkan teknologi. Contohnya Soil and Water Conservation Engineering dapat
diterjemahkan dengan Teknologi (Teknik) Konservasi Tanah dan Air. Dalam
Biologi, penggunaan istilah engineering dan technology berbeda. Membuat tape
disebut biotechnology, tetapi membuat alat pacu jantung untuk dipasang pada
tubuh manusia disebut bioengineering.
Konsep teknologi menggunakan konsep IPA dasar dan
terapan, contohnya adalah merancang cara untuk membuat tanah berpori-pori, agar
tanah dapat menyimpan banyak air kohesi, misalnya dengan membenamkan kompos
atau bahan organik yang lain ke dalam tanah dengan menggunakan teknik dan
perhitungan tertentu.
Sains dan Teknologi telah melekat erat ke dalam
setiap gaya hidup dan kehidupan modern, bahkan begitu pentingnya bagi pelajar
ataupun mahasiswa, dan menjadi tuntutan dalam kehidupan professional kita, maka
belajar sains dan mengembangan ketrampilan sains dan teknologi pada saat ini
adalah sangat penting dan menjadi keniscayaan.
Pentingnya terampil berkomunikasi dapat dibuktikan
secara sepintas melalui berbagai surat kabar harian/koran. Kebanyakan lowongan
pekerjaan untuk posisi-posisi penting selalu mempersyaratkan penguasaan
teknologi. Bahkan saat ini begitu terasa pentingnya bagi para pelajar Indonesia
bertepatan dengan usaha-usaha pemerintah untuk meningkatkan investasi asing di
Indonesia.
Pengetahuan dan keterampilan ilmu sains dan
teknologi memungkinkan kita dapat memasuki berbagai bidang profesi, namun
demikian tanpa dibarengi dengan pengembangan kreativitas pribadi maka
keterampilan itu sendiri menjadi tidak berarti dan tidak menjamin dengan
sendirinya masa depan yang cerah atau adanya pengembangan karir pribadi yang
pasti.
Sebagaimana kita ketahui negara-negara Asia pernah
mengalami masa kejayaan di bidang sains dan teknologi. Justru ketika negara
Barat mengalami apa yang disebut dengan “abad kegelapan”. Islam punya peranan
penting di bidang tersebut . Sayang, itu adalah masa silam. Kolonialisme
membuat sains dan teknologi diambil alih oleh Barat, dan menjadikan negara
terjajah termasuk Indonesia hanya sebagai negara “satelit”.Sebuah kilas balik
dari sisi sejarah dan filosofi ini semoga mampu membuat kita menguraikan
kembali kesuksesan yang pernah kita ukir di masa lampau.
Kemajuan sains dan teknologi dapat dipercepat
melalui koordinasi riset secara nasional dan dukungan pemerintah secara
terorganisasi. Meluasnya peranan sains dan teknologi dalam pemerintahan
dimotivasi utamanya oleh keinginan negara-negara dalam bersaing dengan negara
lainya.
2.3. Sejarah Peradaban Manusia dan Perkembangan Teknologi
2.3.1. Sejarah Peradaban Manusia
Pada pembahasan Sejarah Peradaban manusia kami akan
memaparkan sejarah peradaban manusia pada tahun Masehi sekaligus alur peradaban
manusia yang di prediksi akan terjadi dimasa yang akan datang secara
kronologisnya, sebagai berikut :
1) 2050
Perjalanan ke luar angkasa secara komersial dimulai;
2) 2021-Mobil
terbang akan mulai diperkenalkan;
3) 2020-SETI
(Search for Extra Terrestrial Intelligence) yang beroperasi sejak 1960
memperkirakan akan bisa berkomunikasi dengan alien;
4) 2010-NASA
akan memperkenalkan wahana piring terbang (daya tampung 12 orang). Menuju
5) ke
bulan hanya 6 jam;
6) 2004-
Penemuan fosil Homo floresiensis di Pulau Flores, Indonesia;
7) 1996-Agama
Kristen tidak pernah menentang teori evolusi Darwin. Dalam tahun 1996
Paus Paul II sendiri secara RESMI telah mengakui
teori evolusi sebagai more than a hypothesis . Bahkan agama Kristen (St
Augustine) telah mendahului Darwin dengan teori evolusinya, sekalipun dalam
bentuk yang masih primitif
1858-
Teori Darwin; n kaum Khuza’ah; 500 – 1500 Zaman Kegelapan (Dark Age) di Eropa;
2.3.2. Perkembangan Teknologi
Perkembangan Teknologi mengakibatkan perubahan
signifikan terhadap seluruh aspek kehidupan manusia. Perkembangan teknologi
informasi meliputi perkembangan infrastruktur teknologi, khususnya dalam bidang
teknologi informasi, seperti adanya hardware, software, teknologi penyimpanan
data (storage), dan teknologi komunikasi (Laudon, 2006: 174). Perkembangan
teknologi tidak hanya mempengaruhi dunia bisnis, tetapi juga bidang-bidang
lain, seperti kesehatan,pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain. Tahun 1650
sampai dengan 1955 dinyatakan oleh Alvin Toffler sebagai era industri. Era ini
dimulai dengan terjadinya revolusi industri, yaitu sejak ditemukannya
mesin-mesin industri. Tenaga kerja manusia di dalam pabrik mulai diganti dengan
mesin. Namun seiring dengan bergulirnya waktu, saat ini kita berada pada zaman
Teknologi dan Informasi.
Sebagai contoh, kini telah di temukan alat
elektronik anti bakteri pda mesin cuci, lemari es dan pendingin ruangan yaitu
dengan menggunakan teknologi nano.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa
kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan
sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi memang sangat
diperlukan.
Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif
bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru
dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat
sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah
dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tiudak bisa menipu diri
sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi
manusia.
Oleh karena itu untuk mencegah atau mengurangi
akibat negatif kemajuan teknologi, pemerintah di suatu negara harus membuat
peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi internasional yang harus
dipatuhi oleh pengguna teknologi.
Adapun cara untuk melengkapi kecerdasan Generasi
Bangsa saat ini dan Untuk melengkapi kecerdasan iptek para pelajar, diperlukan
pula penyelarasan pengajaran iptek dengan pengajaran imtaq. Sehingga
terbentuklah manusia-manusia cerdas dan bermoral yang dapat menghasilkan
berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia.Diantaranya adalah:
1) Learning
to know, yaitu para generasi akan dapat memahami dan menghayati bagaimana suatu
pengetahuan dapat diperoleh dari fenomena yang terdapat dalam lingkungannya.
Dengan pendekatan ini diharapkan akan lahir generasi yang memiliki kepercayaan
bahwa manusia sebagai kalifah tuhan di bumi diberi kemampuan untuk mengelola
dan mendayagunakan alam bagi kemajuan taraf hidup manusia,
2) Learning
to do, yaitu menerapkan suatu upaya agar para generasi menghayati proses
belajar dengan melakukan sesuatu yang bermakna,
3) Learning
to be, yaitu proses pembelajaran yang memungkinkan lahirnya manusia terdidik
yang mandiri, dan
4) Learning
to live together, yaitu pendekatan melalui penerapan paradigma ilmu
pengetahuan, seperti pendekatan menemukan dan pendekatan menyelidik akan
memungkinkan para generasi menemukan kebahagiaan dalam belajar
2.4. Manfaat dan Dampak dari Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi
Pada satu sisi, perkembangan dunia iptek yang
demikian mengagumkan itu memang telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan
peradaban umat manusia. Tidak diragukan lagi kemajuan IPTEK telah diakui dan
dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat
manusia.
Namun, pada sisi lain, pesatnya kemajuan iptek
ternyata juga cukup banyak membawa pengaruh negatif. Semakin kuatnya gejala
“dehumanisasi”, tergerusnya nilai-nilai kemanusiaan dewasa ini, merupakan salah
satu oleh-oleh yang dibawa kemajuan iptek tersebut. Bahkan, sampai tataran
tertentu, dampak negatif dari peradaban yang tinggi itu dapat melahirkan
kecenderungan pengingkaran manusia sebagai homo-religousus atau makhluk
teomorfis. Tak hanya itu iptek juga bisa mendatangkan malapetaka dan
kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering
manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan
umat manusia.
Perbudakan dan penjajahan di North America, Asia dan
Afrika hanya memungkinkan melalui dukungan iptek. Perkembangan iptek di Eropa
Barat membuahkan revolusi industri yang menindas kelas pekerja dan yang
melahirkan komunisme. Produksi weapons of mass destruction, baik kimia, biologi
ataupun nuklir tentu saja tidak bisa dipisahkan dari iptek; belum lagi menyebut
kerusakan ekosistem alam akibat dari kemajuan iptek.Berikut adalah manfaat dan
dampak negatif dari Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi :
2.4.1 Bidang Informasi dan komunikasi
Dampak
Positif
1) a.Kita
akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di
bumi bagian manapun melalui internet
2) b.Kita
dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan
melalui handphone
3) c.Kita
mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah.
Dampak
Negatif
1) Pemanfaatan
jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
2) Penggunaan
informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa
disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu
3) Kerahasiaan
alat tes semakin terancam. Melalui internet kita dapat memperoleh informasi
tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara
langsung dari internet.
4) Kecemasan
teknologi.
Selain
itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer
karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah
beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi.
2.4.2. Bidang Ekonomi dan Industri
Dampak
Positif
1) Pertumbuhan
ekonomi yang semakin tinggi
2) Terjadinya
industrialisasi
3) Produktifitas
dunia industri semakin meningkat Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan
produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada
aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara
besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di
masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin
penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi
bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung
dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera
individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke
toko.
4) Persaingan
dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan
pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi,
akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang
diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan
akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan
adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan
pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang
berubah tersebut.
5) Di
bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran
menjadi komoditi
Dampak
negatif
1) Terjadinya
pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai
dengan yang dibutuhkan
2) Sifat
konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga
melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros
dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”. {mospagebreak}
2.4.3. Bidang Sosial dan Budaya
Dampak
Positif
1) Perbedaan
kepribadian pria dan wanita.
Banyak
pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang
posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia
bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan
pekerjaan pria semakin menonjol.Data yang tertulis dalam buku Megatrend for
Women:From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene &
John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin
membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang politik, sebagai anggota
parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya.
2) Meningkatnya
rasa percaya diri
Kemajuan
ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan
dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri
sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat
melecehkan bangsa-bangsa Asia.
3) Tekanan,
kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi
globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras
Dampak
Negatif
1) Kemerosotan
moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar.
Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan
berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat
menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
2) Kenakalan
dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya
kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan
tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan
penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama,
kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin
meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret,
pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
3) Pola
interaksi antar manusia yang berubah.
Kehadiran
komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah
pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka
peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Selain itu
tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada
banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk
berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang
yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet
relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing
kapan saja.
2.4.4. Bidang Pendidikan
Dampak
Positif
1) Munculnya
media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu
pengetahuan.
2) Munculnya
metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam
proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru
yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi
tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
3) Sistem
pembelajaran tidak harus melalui tatap muka.
Dengan
kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan
guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
Dampak
Negatif
1) Kerahasiaan
alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven,
Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk.. Implikasi dari
permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan
pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui
internet tersebut.
2) Penyalah
gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal.
Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi yang
berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu
komputer yang tinggi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan
lain-lain.
2.4.5. Bidang politik
Dampak
Positif
1) Timbulnya
kelas menengah baru .
Pertumbuhan
teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah
baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak
berbeda dengan kelas menengah di negara-negera Barat. Dapat diramalkan, kelas
menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan
berpendapat yang lebih besar.
2) Proses
regenerasi kepemimpinan.
Sudah
barang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan
substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin
kental.
3) Di
bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh regionalisme.
Kemajuan
di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme.
ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan
meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang
kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.
Dampak
Negatif
1) Penggunaan
persenjataan canggih untuk menyerang pihak lain demi kekuasaan dan kekayaan.
2) Terorisme
yang semakin merajalela.
3) Kurangnya
privacy suatu negara akibat kerahasiaan yang tidak terjamin dengan semakin
canggih nya alat –alat pendeteksi.
2.5. IPA dan Teknologi Masa Depan
Bumi, planet tempat manusia bermukim telah berumur
kurang lebih 4,6 milyar tahun dan manusia mulai muncul dipermukaan tidak lebih
dari satu juta tahun yang lalu. Kemampuan menulis dan membaca telah ada sejak
6.000 tahun yang lalu. Pertanian mungkin sedikit lebih tua, tetapi tidak lebih
tua dari itu. Ilmu pengetahuan telah mengubah sejarah selama 300 tahun, tetapi
sebagai landasan teknologi yang mempunyai hubungan langsung dengan
perekonomian, baru berumur 150 tahun. Kenyataan ini menunjukkan betapa cepat
perkembangan ilmu pengetahuan dan betapa sangat menakjubkan, bahkan menjadi
suatu yang perlu direnungkan secara mendalam. Selama beratus-ratus tahun,
bahkan beberapa ribu tahun kuda merupakan alat transpor paling cepat. Namun,
dalam satu generasi, manusia modern berhasil berpindah dari pesawat
baling-baling ke pesawat jet.
Menjelang
akhir Perang Dunia II, Wenher von Braun menembakkan roket V-2nya dari daratan
Eropa ke Pantai Inggris. Sebelum dasawarsa 60-an berakhir, ia telah meluncurkan
roket Saturn untuk mengorbitkan pesawat antariksa Apollo yang membawa manusia
ke bulan.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
demikian pesatnya mempunyai pengaruh langsung pada kehidupan. Pengaruh tersebut
sifatnya berbeda-beda Yang jelas perkembangan itu mempengaruhi empat bidang,
yaitu :
1) Bidang
intelektual, meninggalkan kebiasaan-kebiasaan ataupun kepercayaan-kepercayaan
tradisional dan mengambil kebiasaan-kebiasaan baru.
2) Bidang
industri dan kemampuan di medan perang
3) Perubahan
yang dibawakannya pada organisasi-organisasi sosial, lambat-laun merambat dalam
kehidupan politik
4) Perubahan
maupun benturan terhadap tata lingkungan.
Perkembangan IPA pada umumnya disertai proses
penyuburan silang yang melahirkan berbagai bidang ilmu antardisiplin dan
teknologi baru, serta peningkatannya secara berlanjut. Pola interaksi
multidisiplin adalah ciri penting yang perlu mendapatkan perhatian khusus.
Interaksi ini telah melahirkan bidang ilmu pengetahuan lingkungan, ilmu
pengetahuan yang menangani masalah komples dan berskala global.
Biofisikamodern atau biologi molekuler merupakan
contoh ragam lain dari hasil interaksi multidisiplin antara biologi, kimia dan
fisika yang dirangsang oleh potensi apkilasi teknologinya. Bidang ilmu
pengetahuan ini telah menghasilkan karya-karya besar yang memperdalam
pengetahuan kita tentang sistem biologi dan cara berfungsinya pada tingkat sel
dan molekul.
Dalam contoh yang satu ini kita sekarang mengenal
peranannya dalam pengembangan bioteknologi yang menjanjikan terobosan jauh dan
meluas bagi aplikasi medis, obat-obatan dan pangan. Begitu pula proses
fotosintesis telah dikaji melalui mekanisme transfer elektron antara
donor-akseptor molekul berdasarkan rumusan kimia kuantum. Hasilnya selain akan
membuka tabir rahasia alam juga mempunyai dampak aplikasi penting. Bila
terungkap dan dikuasai sepenuhnya, maka ini merupakan suatu contoh keberhasilan
manusia meniru alam dalam memanfaatkan energi surya dengan proses yang telah
dipilih oleh alam dan dioptimalisasikannya sepanjang masa.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Ilmu Pengetahuan dan teknologi adalah suatu bagian
yang tak lepas dari kehidupan manusia dari awal peradaban sampai akhir dari
segala akhir kehidupan manusia.
Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi terus berkembang seiring perkembangan peradaban
manusia di dunia.
Semoga dengan tersusunnya makalah ini dapat
memberikan gambaran dan menambah wawasan kita tentang IPTEK serta
perkembangannya dari waktu ke waktu, lebih jauhnya penyusun berharap dengan
memahami IPTEK kita semua dapat menyikapi segala kemajuan dan perkembangannya
sehingga dapat berdampak positif bagi kehidupan kita semua.
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan
suatu religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan
yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan
membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi
umat manusia kesehatan, kebahagian dan imortalitas.
Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan
manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri
akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi
manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak
oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia
Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia
alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek
hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari
sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu
saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan,oleh karena itu iptek tidak pernah
bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan
3.2. Saran
Untuk melengkapi kecerdasan iptek para pelajar,
diperlukan pula penyelarasan pengajaran iptek dengan pengajaran imtaq. Sehingga
terbentuklah manusia-manusia cerdas dan bermoral yang dapat menghasilkan
berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia. Guna mempersiapkan sumber
daya manusia yang handal dalam memasuki era kesejagadan, yang salah satunya
ditandai dengan sarat muatan teknologi, salah satu komponen pendidikan yang
perlu dikembangkan adalah kurikulum yang berbasis pendidikan teknologi di
jenjang pendidikan dasar.
DAFTAR
PUSTAKA
Ali, Drs
Abdullah, Ilmu Alamiah Dasar, PT. Bumi Aksara, Jakarta 1991
http://ejournal.unud.ac.id
0 comments:
Post a Comment